Hallo guyss !!
sudah lama gak ngepost di blog ini, aku mau sedikit (ini bener-bener
sedikit banget penjelasannya, kalau mau tau lebih banyak bisa cari sendiri,
wkwk) berbagi tentang salah satu penyakit yang disebabkan oleh parasit yaitu
Nematoda usus yang namanya Ascaris lumbricoides.
JADI SI CACING Ascaris lumbricoides ini hospesnya adalah manusia guyss, serem yak, buat kalian yang awam yang gak ngerti apa itu "hospes" bakal aku jelasin deh.
jadi, hospes itu
adalah inang/makhluk hidup tempat hidup parasit gitu. Bagi kalian yang gak tau
apa itu parasit, googling aja ya wkwk (karena klo aku jelasin pasti
penjelasannya bakal melebar kemana-mana, wkwk)
lanjut guys!
Jadi manusia yang
menjadi hospes dari Ascaris lumbricoides akan mengalami penyakit
yang namanya "ASCARIASIS"
Pada tahun 2015
prevalensi Ascariasis di dunia sebanyak 807 juta jiwa sedangkan di Asia
Tenggara 589 juta jiwa (Vos, 2016). Di Indonesia rata-rata prevalensi
Ascariasis pada 33 provinsi di tahun 2012 adalah 31,8% dengan presentasi
tertinggi terjadi pada usia sekolah (Kemenkes, 2012).
(cacing
Ascaris lumbricoides dewasa secara makroskopik)
Habitat dari si cacing ini di lumen usus halus guys wkwk, serem yak, bayangin aja tuh di usus kalian ada cacing :(((
Jadi awalnya itu
telur cacing yang berisi larva (telur infektif) tertelan oleh manusia bersama
makanan ataupun minuman (sebenarnya ada beberapa stadium dari kelangsungan
hidup cacing ini, tapi aku skip aja, kalian cukup tau kalau cacing ini bisa
menginfeksi manusia melalui portal of entry mulut (peroral) dan portal of entry
jalan nafas (perinhalasi))
Gejala Klinik :
1. Pneumonia paru
(Luffler's syndrome)
2. Urticaria dan
eosinophilia
3. Malnutrisi
4. Menimbulkan
panas
5. Obstruksi usus
Diagnosa :
1. Cacing dewasa
(yang digambar atas) keluar dari mulut, anus atau hidung.
2. Adanya telur
dalam tinja
3. Darah eosinophilia
Untuk terapinya pake obat cacing dong ya wkwk, ex : Mebendazole atau Thiabendazole. (konsultasi ke dokter ya)
Pencegahannya :
1. Jangan BAB
disembarang tempat, jadi seperti yang aku bilang tadi bahwa host dari
ascaris ini adalah manusia maka penyebarannya pun karena manusia juga, kalau
misalnya di fases manusia banyak telur cacing ini terus orgnya BAB sembarangan
bisa jadi telur itu akan jadi telur yang infektif kalau misalnya dia hidup di
lingkungan yang sesuai (tanah yang gembur, teduh)
2. Tidak
menggunakan tinja sebagai pupuk (tinja manusia ya maksudnya, penjelasannya
ya sama kyk yang di atas)
3. Cuci tangan
pakai sabun sebelum makan dan sesudah BAB. why ??? (karena hygiene
perseorangan itu penting, kan tadi aku jelaskan klo infeksinya bisa melalui
oral dan inhalasi jadi jagalah hygiene kalian, terutama buat anak-anak kecil
yang suka main tanah wkwk)
4. Mencuci
buah-buahan dan sayuran yang di makan mentah (sebenarnya mau dimakan mentah
ataupun di masak menurut aku tetap harus dicuci ya, karena kita gatau
lingkungan tempat tumbuhnya buah dan sayur tersebut bersih atau nggak, siapa
tau banyak telur ascaris ya kan)
Bagaimanapun juga mencegah lebih baik daripada mengobati, yuk mulai sekarang hidup bersih ^^
Udah dulu, kuliah di kedokteran sibuk loh, kapan-kapan aku share lagi.