Wednesday, October 24, 2018

ASCARIASIS

Hallo guyss !! sudah lama gak ngepost di blog ini, aku mau sedikit (ini bener-bener sedikit banget penjelasannya, kalau mau tau lebih banyak bisa cari sendiri, wkwk) berbagi tentang salah satu penyakit yang disebabkan oleh parasit yaitu Nematoda usus yang namanya Ascaris lumbricoides.

JADI SI CACING Ascaris lumbricoides ini hospesnya adalah manusia guyss, serem yak, buat kalian yang awam yang gak ngerti apa itu "hospes" bakal aku jelasin deh.
jadi, hospes itu adalah inang/makhluk hidup tempat hidup parasit gitu. Bagi kalian yang gak tau apa itu parasit, googling aja ya wkwk (karena klo aku jelasin pasti penjelasannya bakal melebar kemana-mana, wkwk)

lanjut guys! 
Jadi manusia yang menjadi hospes dari  Ascaris lumbricoides akan mengalami penyakit yang namanya "ASCARIASIS"
Pada tahun 2015 prevalensi Ascariasis di dunia sebanyak 807 juta jiwa sedangkan di Asia Tenggara 589 juta jiwa (Vos, 2016). Di Indonesia rata-rata prevalensi Ascariasis pada 33 provinsi di tahun 2012 adalah 31,8% dengan presentasi tertinggi terjadi pada usia sekolah (Kemenkes, 2012).

(cacing Ascaris lumbricoides dewasa secara makroskopik)

Habitat dari si cacing ini di lumen usus halus guys wkwk, serem yak, bayangin aja tuh di usus kalian ada cacing :(((
Jadi awalnya itu telur cacing yang berisi larva (telur infektif) tertelan oleh manusia bersama makanan ataupun minuman (sebenarnya ada beberapa stadium dari kelangsungan hidup cacing ini, tapi aku skip aja, kalian cukup tau kalau cacing ini bisa menginfeksi manusia melalui portal of entry mulut (peroral) dan portal of entry jalan nafas (perinhalasi))

Gejala Klinik :
1. Pneumonia paru (Luffler's syndrome)
2. Urticaria dan eosinophilia
3. Malnutrisi
4. Menimbulkan panas 
5. Obstruksi usus

Diagnosa :
1. Cacing dewasa (yang digambar atas) keluar dari mulut, anus atau hidung.
2. Adanya telur dalam tinja
3. Darah eosinophilia

Untuk terapinya  pake obat cacing dong ya wkwk, ex : Mebendazole atau Thiabendazole. (konsultasi ke dokter ya)

Pencegahannya :
1. Jangan BAB disembarang tempat, jadi seperti yang aku bilang tadi bahwa host dari ascaris ini adalah manusia maka penyebarannya pun karena manusia juga, kalau misalnya di fases manusia banyak telur cacing ini terus orgnya BAB sembarangan bisa jadi telur itu akan jadi telur yang infektif kalau misalnya dia hidup di lingkungan yang sesuai (tanah yang gembur, teduh)
2. Tidak menggunakan tinja sebagai pupuk (tinja manusia ya maksudnya, penjelasannya ya sama kyk yang di atas)
3. Cuci tangan pakai sabun sebelum makan dan sesudah BAB. why ??? (karena hygiene perseorangan itu penting, kan tadi aku jelaskan klo infeksinya bisa melalui oral dan inhalasi jadi jagalah hygiene kalian, terutama buat anak-anak kecil yang suka main tanah wkwk)
4. Mencuci buah-buahan dan sayuran yang di makan mentah (sebenarnya mau dimakan mentah ataupun di masak menurut aku tetap harus dicuci ya, karena kita gatau lingkungan tempat tumbuhnya buah dan sayur tersebut bersih atau nggak, siapa tau banyak telur ascaris ya kan)

Bagaimanapun juga mencegah lebih baik daripada mengobati, yuk mulai sekarang hidup bersih ^^

Udah dulu, kuliah di kedokteran sibuk loh, kapan-kapan aku share lagi.