Taman
Rekreasi Sengkaling
Taman
Rekreasi Sengkaling pertama kali didirikan oleh seorang warga Belanda bernama
Mr. Coolman pada tahun 1950 dan sempat dikelola oleh Mochtar warga dari Padang.
Ketika dikelola Mochtar, Sengkaling selalu tutup pada hari Jumat. Sejak tahun
1975 sampai sekarang, pengelolaan Taman Rekreasi Sengkaling ini diambil alih
oleh PT. Bentoel Group dan dikelola oleh PT. Taman Bentoel. PT. Taman Bentoel,
merupakan salah satu anak perusahaan Bentoel Group yang bergerak di bidang jasa
pariwisata dalam bentuk taman rekreasi. Jika dahulu pada awal beroperasinya
Taman Rekreasi Sengkaling ini, hanya diperuntukkan bagi karyawan PT. Bentoel.
Tapi seraya perkembangannya, Taman Rekreasi Sengkaling lantas dibuka untuk umum.
Taman Rekreasi Sengkaling dengan luas tanah keseluruhan 9 hektar, terbagi atas
6 hektar yang lain masih berupa taman dan pepohonan hijau yang rindang. Tempat
wisata ini mempunyai berbagai fasilitas yang memiliki keunggulan tersendiri
dibandingkan tempat wisata yang lain. Salah satunya adalah wisata airnya yang berasal dari sumber alami pegunungan.
Konon, salah satu sumber yang ada yaitu Kolam Tirta Alam, dipercayai bisa
membuat orang awet muda dan sampai saat inipun masih banyak masyarakat yang
mempercayainya.
Alamat
taman rekreasi sengkaling jl. Raya
mulyoagung 188 malang. Jaraknya cukup dekat dari kampus 3 UMM apabila
menggunakan kendaraan. Untuk itu bagi para mahasiswa dan mahasiswi yang ingin
berwisata untuk menghilangkan stress karena tugas kuliah bisa langsung datang
ke Taman Rekreasi Sengkaling untuk sekedar refreshing.
Sengkaling
Kuliner
Sengkaling
Food Festival menjadi ikon wisata baru di Kabupaten Malang, pengubahan konsep
ini diselenggarakan dengan tujuan ingin mengubah pikiran masyarakat bahwa Taman
Rekreasi Sengkaling (TRS) selalu membenahi mutunya dan kuaitasnya seiring
dengan perkembangan pariwisata Malang, oleh karena itu lah saat ini
bertransformasi menjadi taman rekreasi yang modern, menjadi pusat kuliner
terbesar di Malang. Lokasinya pun sangat strategis, ada di antara Malang dan
Batu, tentu memudahkan Anda yang ada di Malang atau Batu jika ingin menikmati
kuliner dari berbagai daerah di satu tempat, Sengkaling Food Festival adalah
jawabannya.
Dahulu,
sistem pembayaran di sini menggunakan Top Up Card atau menggunakan kartu
sendiri untuk membayar, jadi tidak bisa cash, harus membeli kartu terlebih
dahulu minimal Rp50.000 dengan biaya
pembuatan kartu Rp5.000 dan bisa diisi ulang. Namun saat ini Anda tidak harus
membeli kartu, sejak tahun 2015 Anda bisa membayar tunai sehingga tak membuat
bingung Anda yang hanya datang berdua saja dan memesan tak banyak makanan.
Tak
hanya kuliner, di sini pun ada beberapa wahana permainan yang bisa dicoba
anak-anak dan banyak juga area berfoto, waktu terbaik bisa Anda datang di malam
hari karena warna-warni lampunya begitu indah.
No comments:
Post a Comment